Serba Serbi Dunia

My-G Mobile meluncurkan ponsel GSM dua kartu (dual on) seri My-G 800 yang dilengkapi kemampuan akses televisi analog. Penyedia ponsel buatan China dengan merek lokal itu menyiapkan delapan tipe ponsel baru yang akan dipasarkan tahun ini.

Agus Salim, Presiden Direktur My-G Mobile, mengatakan minat masyarakat terhadap ponsel GSM dual on dan kemampuan akses televisi analog cukup tinggi.

"Kami meluncurkan ponsel dual on untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang ingin memanfaatkan tawaran promosi dari operator GSM tanpa harus mengganti nomor lamanya," ujarnya dalam peluncuran ponsel My-G 800.

Agus mengungkapkan My-G sudah memasarkan empat jenis ponsel dengan akses TV analog dan mempersiapkan delapan tipe baru untuk menggarap pasar Indonesia tahun ini.

Dia mengklaim penjualan ponsel My-G masuk dalam enam besar di antara merek ponsel lokal yang dibuat di China. Menurut Agus, saat ini terdapat sekitar 10 merek ponsel lokal buatan China.

"Kami juga menyiapkan ponsel kelas bawah yang akan kami pasarkan dengan harga sekitar Rp600.000. Saya yakin penyerapan pasar akan bagus," tambahnya.

Agus mengatakan My-G Mobile berusaha membidik pasar segmen usia di bawah 27 tahun sebab untuk pasar pada segmen yang lebih tua umumnya sudah terikat pada merek tertentu.

My-G, katanya, menyiapkan strategi pengemasan produk yang berbeda dengan para vendor penguasa pasar seluler, misalnya dengan menggarap ponsel dual on GSM.

Untuk menyiasati keluhan pengguna tentang harga jual kembali yang jatuh untuk produk dengan merek kurang ternama, Agus menyatakan My-G bersedia membeli kembali ponsel mereknya dari pengguna.