Olympus STYLUS SH-50 iHS
Olympus sebagai salah satu produsen kamera kompak yang aktif berproduksi kembali menghadirkan Olympus STYLUS SH-50 iHS sebuah kamera kompak dengan long zoom yaitu 24X optical zoom dan 48X super resolution zoom yang juga dilengkapi image stabilization untuk menghasilkan gambar bebas blur.

Selain itu kamera ini juga dilengkapi 5-Axis Video Stabilization sebagai tambahan dari 3-Axis Image Stabilization yang sudah dibenamkan pada kamera OM-D E-M5 yang lebih mahal yang menjadikan Olympus SH-50 iHS kamera kompak point and shoot pertama dengan fitur tersebut. Kamera ini memiliki BSI CMOS image sensor 16 Megapixel, prosesor image engine TruePic VI dengan teknologi Olympus’s iHS (Intelligent, High-Sensitivity and High-Speed). Lensanya termasuk jenis 25 mm wide angle.

Walau kompak, kamera ini juga mampu merekam video full hd dan mampu merekam video berkecepatan tinggi pada 120fps ada resolusi 720p. Bahkan ada fungsi Photo in Movie untuk mengambil gambar diam saat merekam video 1080p. Range iso dari kamera ini 80-12400 dan memiliki fitur mode iAuto, Backlight HDR, mode Hand-held starlight , pilihan 28 scene , Advanced shadow adjustment technology, Smart Panorama, Beauty Mode dan 11 Magic Art filters.

Layar LCD berukuran 3 inci dengan dukungan Touch Focus dan memiliki output HDMI juga. Harga Olympus STYLUS SH-50 iHS kurang lebih 299.99 USD atau 3 jutaan rupiah dan akan dipasarkan mulai bulan maret 2013 dalam pilihan warna hitam atau putih.

Added on 6:32 AM

Nikon CoolPix S9500
Keberadaan lini Coolpix besutan Nikon tampaknya bakal semakin lengkap dengan kehadiran dua model kamera super zoom slim terbarunya yaitu Nikon CoolPix S9500 dan S9400.

Dengan bodi ramping nan kompak berukuran cukup kecil, membuat kedua kamera ini bisa dengan mudahnya dibawa kemana-mana sambil diselipkan ke dalam saku celana ataupun baju Anda. Selain menyediakan jangkauan zoom yang tinggi, kedua kamera digital ini juga mendukung konektivitas WiFi yang dapat digunakan untuk mentransfer foto dan video secara nirkabel ke perangkat mobile yang ada seperti smartphone ataupun tablet yang dilengkapi dengan aplikasi Adapter Utilitas Wireless Mobile.

Nikon CoolPix S9500 dan S9400 sama-sama dilengkapi dengan sensor BSI CMOS berkemampuan 18,1 Megapixel dan mesin pengolahan gambar EXPEED C2 untuk memberikan gambar dan video berkualitas tinggi. Nikon CoolPix S9500 dibekali lensa NIKKOR dengan wide angle 25mm dan kemampuan zoom optik 22x, sedangkan Nikon CoolPix S9400 menawarkan jangkauan zoom optik 18x.

Keberadaan fitur lensa geser dan peredam getaran elektronik atau yang dikenal electronic Vibration reduction (VR) berguna untuk menghasilkan gambar dan film yang jelas dan bebas blur, sedangkan keberadaan fitur Motion Detection untuk mengurangi blur saat pengambilan foto. Keduanya sama-sama menawarkan ISO 125-3200, Scene Mode dan pengeditan gambar, termasuk Glamour Retouch yang telah diupgrade.

Duo Coolpix super zoom dan kompak ini mendukung pemotretan terus menerus dengan berkecepatan tinggi hingga 7.5fps. Keduanya bisa melakukan perekaman video Full HD berkemampuan resolusi 1920×1080 pixels pada kecepatan sebesar 30fps dengan suara stereo dan menawarkan output HDMI. Keduanya sama-sama telah dilengkapi dengan fitur layar OLED berukuran 3 inci yang dapat dipergunakan untuk melihat preview dan review gambar. 

Sementara untuk model Nikon CoolPix S9500 juga telah dibekali dengan keberadaan fitur built-in GPS yang dapat digunakan untuk merekam data lokasi untuk setiap foto yang diambil.

Mengenai harga per unit, Nikon Coolpix S9500 yang tersedia dengan beberapa warna pilihan seperti warna hitam, perak dan merah, kabarnya dibandrol seharga 349,95 atau setara 3,38 jutaan rupiah. 

Sedangkan Nikon CoolPix S9400 yang tersedia dengan beberapa warna pilihan seperti warna hitam, putih dan merah, dipasarkan dengan bandrol harga sebesar 299,95 atau setara 2,9 jutaan rupiah.
Nikon AW1
Produsen kamera ternama dunia, Nikon baru saja memperkenalkan kamera internchangable teranyar miliknya, yakni AW1. Kamera ini pun diklaim Nikon sebagai kamera interchangeable pertama di dunia yang menghadirkan fitur tahan air dan tahan banting. Kamera ini pun tak hanya tahan terhadap air dan benturan. Pihak Nikon mengatakan bahwa mempunyai ketahanan di berbagai jenis medan.

Kamera ini dapat digunakan di dalam air dengan kedalaman hingga 15 meter. Bahkan flash pop-up kamera ini pun dilengkapi dengan fitur tahan air. Kamera ini tahan terhadap benturan dari ketinggian hingga 2 meter. Kamera AW1 ini juga mampu tahan hingga suhu – 10 derajat Celcius.

Selain menawarkan ketahanan di berbagai kondisi, kamera ini juga dilengkapi fitur lain. Di antaranya adalah built-in GPS, geotagging, altimeter, kompas elektronik serta indikator horizon. Tak hanya itu, kamera ini juga memiliki fitur WiFi yang memudahkan untuk sharing foto ataupun video.

Kamera ini dilengkapi dengan seonsor 14.1MP CX-format dan top ISO 6400. Kamera ini pun bisa digunakan untuk merekam video full HD. Sebagai pendamping kamera ini, Nikon juga meluncurkan dua lensa dengan kualitas ketahanan sepadan, yakni NIKKOR AW 11-27.5mm f/3.5-5.6 dan NIKKOR AW 10mm f/2.8.

Mengenai harga, kamera ditambah lensa 10-27.5mm ini dipatok sebesar 800 USD. Sementara itu lensa 10mm f/2.8 mempunyai banderol sebesar 200 USD. Nikon pun siap memasarkan kamera ii pada bulan depan.
Fujifilm X-A1
Kamera mirrorless kebanyakan ditawarkan dengan harga yang sangat mahal. Dan Fujifilm pun berusaha untuk mendatangkan kamera mirrorless terbarunya bernama X-A1 yang mempunyai banderol tidak terlalu mahal, yakni sebesar 599 USD.

Fujifilm X-A1 ini hadir dengan sensor APS-C 16.3 megapiksel, layar LCD berukuran 3 inci, flash pop-up serta konektivitas WiFi. Kamera ini juga mendukung multiple-exposure mode, simulasi film serta beberapa tool untuk modifikasi gambar.

Fitur lainnya, kamera ini memiliki kemampuan dengan jeda antar pengambilan foto hanya 0.05 detik. Kamera ini juga memiliki range ISO 100-25600.

Sebagai pelengkap, Fujifilm juga menyediakan lensa untuk kamera ini, yakni XC 50-230mm F/4.5-6.7 zoom lens. Lensa ini pun dibanderol dengan harga sebesar 399.95 USD. Menurut rencana, pihak Fujifilm akan mulai memasarkan kamera ini pada bulan November mendatang.

Added on 3:08 PM

Modul Lensa Smartphone Sony QX10 dan QX100
Lensa ala kamera yang diperuntukkan bagi Smartphone kini resmi diperkenalkan oleh Sony dengan nama QX10 dan QX100. Dua lensa tersebut pun memungkinkan sebuah smartphone, baik Android ataupun iOS, untuk memperoleh kualitas gambar yang tak kalah dengan kamera.

Lensa ini dilengkapi dengan sensor Exmor, image prosesor BIONZ, optik Zeiss serta konektivitas wireless. Lensa ini juga dilengkapi dengan aplikasi PlayMemories Mobile yang digunakan sebagai aplikasi manajemen. Sony mengatakan bahwa kedua kamera ini dilengkapi dengan shutter, slot memory card plus baterai isi ulang.

Sony QX100 hadir dengan sensor Exmor R 1″20.2 MP dan lensa Carl Zeiss Vario-Sonnar T yang memiliki kemampuan optikal zoom 3.6x. Lensa tersebut juga mentransfre cahaya menuju sensor dan selanjutnya diproses menggunakan prosesor image BIONZ.

Sementara itu QX10 menawarkan fitur optikal zoom 10x berkat lensa Sony G di dalamnya. Selain itu modul QX10 ini juga dilengkapi dengan sensor Exmor R 18.2 dan memiliki teknologi optical image stabilization di dalamnya.

Mengenai harganya, kedua modul lensa kamera untuk smartphone ini tidak dibanderol dengan murah. Sony QX100 dibanderol sebesar 500 USD, sementara QX10 mempunyai harga lebih murah, sebesar 250 USD.
Panasonic Kamera Video Ultra Wide 64:9
Belum puas dengan tampilan layar video 16:9 HD yang ada saat ini? Kalau begitu coba dulu tampilan resolusi video ultra Wide 64:9 terbaru yang dikembangkan oleh pabrikan elektronik terkemuka Jepang Panasonic ini, Anda pasti akan terpuaskan karenanya.

Dengan sudut pandang sebesar 160 derajat, sistem kamera ultra wide 64:9 ini dapat menangkap keseluruhan obyek gambar beresolusi 720p secara lebih detail dan jelas. Sistem kamera video 64:9 terbaru ini terdiri dari empat buah kamera berlensa ultra wide Panasonic AW-HE120 16:9 yang dipasang secara bersama-sama dengan konfigurasi 2×2 dalam 40 kg rig tunggal, dan secara otomatis dapat disesuaikan tampilan visualnya berdasarkan kepipihannya (pan), kemiringan (tilt) dan perbesarannya (zoom).

Tidak seperti halnya kamera yang digunakan pada sistem video NHK Bullet Time, keempat kamera yang ada dibuat bergerak serempak dengan setiap kamera mengambil gambar yang berada di luar jangkauan kamera lainnya secara horizontal berkesinabungan (side-by-side) dan secara real time sehingga terbentuk sebuah tampilan obyek gambar yang benar-benar lebar.

Kamera terbaru jenis ini rencananya bakal segera dirilis oleh Panasonic mulai bulan November mendatang. Sedangkan mulai Selasa hingga Kamis lusa, kamera ini kabarnya sedang dipamerkan di Australia Sydney Convention and Exhibition Centre.
Panasonic Lumix GX7
Kamera Lumix GX7 baru saja dirilis secara resmi oleh Panasonic. Kamera digital single lens mirrorless (DLSM) ini pun menawarkan sensor kamera 16MP dengan desain ala retro dan bodi yang terbuat dari bahan metal.

Panasonic Lumix GX7 ini disebut sebagai street camera, dengan desain yang lebih kuat dibandingkan kamera DLSR. Kamera ini juga dilengkapi dengan fitur tiltable live view finder 90 derajat yang memungkinkannya untuk mereproduksi layar 100 persen dan resolusi setara 2.764k dot.

Kamera ini pun bisa menghasilkan video Full HD dengan format baik AVCHD maupun MP4. Fitur lain, kamera ini dilengkapi dengan teknologi OIS Lumix MEGA yang bekerja bersaaan dengan stabilisasi non optik. Auto Focus Pin-Point kamera ini juga bisa disetting dari 3x menjadi 10x.

Sebagai tambahan, kamera ini memiliki fitur NFC dan WiFi. Terdapat pula 22 efek Creative Control dalam mode panorama. Mengenai harga, pihak Panasonic membanderol kamera ini seharga 999 USD untuk bodinya.
Thanko APOLLO2
Tidak semua kamera konvensional biasa dapat melakukan seperti apa yang dimiliki oleh Thanko APOLLO2 ini.

Ya bagaimana tidak, berkat lensa F3.0 berkemampuan Zoom optikal 10X-30X yang diusungnya ternyata membuat kamera telephoto Thanko APOLLO2 ini sanggup mengambil foto objek secara baik dari jarak sekitar 40 meter dengan kualitas resolusi 4032×3024/3472×2604/2560×1920/2048×1536/1280×960/640×480 piksel.

Selain memfoto, kamera ini juga dapat dimanfaatkan untuk merekam video berkecepatas 30fps dan menghadirkan kualitas resolusi 640×480/320×240 piksel. Bodi kamera berukuran W100xD28xH60 mm dan bobot 145g, sedangkan lensa yang ada berukuran D31xL110 mm dan bobot 118g.

Berbagai file hasil jepretan foto dan rekaman video yang Anda buat dapat disimpan pada SD card yang Anda bisa dapatkan secara terpisah. Tak hanya itu saja, kamera ini juga telah dilengkapi oleh panel layar LCD TFT 2.4 inci, interface YSB2.0, 3 buah baterei AAA dan penopang tripod yang membuat Anda dapat lebih leluasa untuk melakukan aksi memfoto dan merekam video tanpa perlu khawatir kamera akan terganggu karena banyak getaran.

Sementara bagi Anda yang memang tertarik dan ingin memiliki kamera telephoto canggih Thanko APOLLO2 ini, maka bersiap-siap untuk merogoh uang Anda sebesar 19.800 JPY atau setara 2 jutaan rupiah per unitnya.
Thanko Pena
Masih ingat teknik mengintai seperti para detektif handal di layar film? Kalau Anda benar-benar tertarik, kini ada perangkat pendukung pengintai berupa kamera video berbentuk pena besutan Thanko dari Jepang yang bisa Anda gunakan untuk menjalankan misi Anda sebagai dektetif.

Selain bisa Anda gunakan sebagai sebuah pena pada umumnya, kamera video berukuran W15xD15xH144mm dan bobot 36g ini juga bisa Anda gunakan untuk menjepret foto berkualitas 2592×1944 piksel dan merekam video berkualitas full HD 1080p serta sekaligus menyimpannya ke dalam kartu microSD berkapasitas hingga 32GB yang ada di dalamnya.

Seandainya Anda ingin mengetahui dan menyaksikan hasil berbagai rekaman video dan jepretan foto yang ada, Anda cukup menghubungkan kamera video berbentuk pena ini melalui terminal Mini HDMI yang terletak di bagian atas kamera video dengan menggunakan kabel HDMI (yang dijual terpisah) ke perangkat TV LCD layar besar yang ada.

Berkat keberadaan terminal USB 2.0 built-in, kamera video berbentuk pena ini dapat terhubung ke PC secara langsung dan sekaligus juga bisa Anda manfaatkan untuk mengisi ulang (charge) baterai ataupun mempergunakannya sebagai pembaca kartu. Dan bahkan dengan pengisian ulang baterei hingga penuh selama 4 jam, Anda dapat mengoperasikan perangkat kamera video ini selama 50 menit.

Di Jepang sendiri, kamera video berbentuk pena dengan pen clip part untuk perlindungan penutup lensa ini dipasarkan seharga 7980 JPY atau setara 824 ribuan rupiah per unitnya.
Panasonic Lumix DMC-XS3
Panasonic tidak hanya memperkenalkan kamera Lumix terbarunya yang mengandalkan kemampuan zoom tinggi. Perusahaan asal Jepang tersebut juga turut menghadirkan kamera kompak Lumix DMC-XS3 yang mengandalkan sensor MOS 14.1 MP dengan sensitivitas tinggi.

Kamera digital ini didesain dengan bentuk yang tipis dan bodi yang berukuran 14 milimeter. Meskipun berukuran cukup mungil, kamera ini diklaim mampu menghadirkan gambar berkualitas tinggi berkat sensornya yang dapat mengurangi noise. Selain itu, kamera ini juga memiliki fitur optical zoom 5x serta intelegent zoom 10x.

Panasonic Lumix DMC-XS3 ini juga memiliki kemampuan untuk merekam video full HD dengan format MP4. Di dalamnya juga terdapat fitur bernama Intelegent Auto (iA) yang memungkinkan fitur seperti Intelegent ISO Control, Intelegent Scene Selector, Face Detection serta Intelegent Exposure dilakukan secara otomatis.

Untuk pengambilan gambar pada suasana dengan cahaya yang rendah, terdapat mode Handheld Night Shot. Mode yang satu ini bisa menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan satu shot.
Panasonic Lumix DMC-FZ70
Panasonic baru saja memperkenalkan kamera digital Lumix terbarunya yang menawarkan kemampuan optical zoom hingga 60 kali. Kamera Lumix DMC-FZ70 tersebut juga dilengkapi dengan zoom microphone yang bisa meningkatkan kualitas audio dengan menggunakan integrasi mic.

Kamera digital terbaru ini dilengkapi dengan sensor 16.1MP serta lensa 20mm yang menawarkan kemampuan zoom hingga 60x (1200 mm). Kemampuan ini pun lebih tinggi dibandingkan FZ200 dan FZ60 yang memiliki kemampuan zoom hingga 24 kali. Sensor 16.1MP pada kamera ini adalah MOS dengan sensitivitas tinggi yang mampu mengurangi noise di antara 10 dan 15 persen.

Selain itu, Lumix DMC-FZ70 ini juga menawarkan fitur untuk merekam video full HD pada format MP4 dan AVCHD. Terdapat pula fitur auto focus pada Power Optical Image Stabilizer dengan Active Mode. Fitur tersebut pun memungkinkan untuk menangkap 5 gambar per detik dalam burst mode serta 2 frame per detik ketika menggunakan AF tracking.

Sebagai tambahan, pengguna kamera ini juga bisa menggunakan 13 efek Creative Panorama, 15 efek Creative Control serta 15 Creative Retouch. Mengenai harga, kamera digital terbaru ini dipatok dengan banderol sebesar 399 USD.
Fujifilm X-M1
Setelah Sony meluncurkan produk kamera terbarunya, Fujifilm tak mau ketinggalan. Perusahaan asal Jepang ini memperkenalkan kamera kompak mirrorless terbarunya bernama Fujifilm X-M1.

Kamera ini dilengkapi dengan sensor CMOS X-Trans APS-C 16.3MP. Selanjutnya, array filter warna pada kamera ini juga memungkinkan untuk tetap menjaga moire dan false color pada tingkat minimum. Hal tersebut pun dilakukan dengan tanpa menggunakan low pass filter. Dengan begitu, kamera ini bisa menghasilkan gambar resolusi tinggi yang jelas dan akurat.

Fujifilm X-M1 ini juga menawarkan kecepatan pengambilan gambar. Dengan adanya EXP Processor II, kamera ini bisa mengambil gambar secara kontinyu dengan kecepatan 5.6 fps untuk 30 gamar JPEG atau 10 RAW/RAW+JPEG.

Kamera ini juga menawarkan ISO standar 200-6400. Range ISO tersebut juga ditingkatkan menjadi 100 hingga 25600 untuk low noise. Di bagian belakang, kamera ini dilengkapi dengan layar berukuran 3 inci. Terdapat pula fitur WiFi yang memungkinkannya untuk transfer gambar atau video ke tablet, komputer atau smartphone.

Mengenai harga, kamera ini akan mulai dipasarkan pada bulan depan dengan harga body-only 699.95 USD. Selain itu, terdapat pula lensa Fujinon XC16-50mm(24-76 mm)*1 F3.5-5.6 OIS yang dibundling dengan kamera berlabel harga 799.95 USD.
Sony DCS RX1R
Sony baru saja memperkenalkan kamera high end terbarunya. Kamera tersebut adalah Sony DCS RX1R yang merupakan kamera kompak full frame yang hampir mirip dengan kamera sebelumnya, yakni DSC-RX1.

Perbedaannya, kamera Sony DCS RX1R ini tidak dilengkapi dengan filter optik low pas (OLPF). Dengan tidak adanya filter tersebut, resolusi sensor pada kamera ini pun bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Tak hanya itu, warna yang masuk ke dalam sensor juga tidak akan blur.

Selain itu, kamera ini juga dilengkapi dengan algoritma image processing untuk mengatasi hal-hal yang biasa dilakukan oleh OLPF. Dampaknya, kamera ini akan membutuhkan waktu prosesing yang lebih lama.

Mengenai harga, kamera digital ini akan ditawarkan setara dengan saudaranya, RX1, yakni sebesar 2800 USD. Menurut rencana, kamera ini akan mulai dipasarkan pada bulan Juli mendatang.
Samsung Galaxy NX
Samsung baru saja memperkenalkan kamera compact mirrorless terbarunya, yakni Galaxy NX. Menariknya, kamera ini tidak hanya hadir dengan lensa interchangeable, Samsung juga membenamkan OS Android Jelly Bean 4.2.2 serta konektivitas 4G LTE pada perangkat ini.

Dengan keberadaan sistem operasi tersebut, kamera ini dilengkapi dengan beberapa aplikasi Android seperti halnya Galaxy Camera. Selain itu dengan menggunakan kamera ini, penggunanya bisa secara langsung mengupload foto kreasinya secara wireless menggunakan jaringan 4G LTE. Sebagai tambahan, terdapat pula fitur konektivitas Bluetooth 4.0.

Kamera ini mempunyai layar berukuran besar 4.8 inci HD di bagian belakang. Di dalamnya, Samsung menggunakan prosesor quad core Pega-Q 1.6GH serta DRIMe IV Signal processor untuk imaging. Untuk tampilan UI miliknya, kamera ini tidak terlalu berbeda dengan handphone Android.

Selanjutnya, kamera ini juga dilengkapi dengan sensor 20.3MP APS-C. Sensor ini pun diklaim mampu menghadirkan gambar dengan kualitas yang bagus serta detail meskipun dengan cahaya yang kurang. Ditambah dengan keberadaan DRIM2 IV, kamera ini mempunyai kecepatan dan akurasi yang tinggi, dengan kecepatan shooting 8.6 fps.

Belum ada informasi mengenai harga dari kamera ini. Mengenai ketersediaannya di pasaran, konsumen di Inggris bakal menjadi pembeli pertama dari kamera ini.
Olympus E-P5
Olympus akhirnya secara resmi mengeluarkan kamera mirrorles terbarunya, yakni Olympus E-P5. Kedatangan kamera mirroless ke pasaran ini pun banyak ditunggu para pecinta fotografi, terlebih setelah sebelumnya sempat muncul beberapa bocorannya di internet.

Kamera ini dilengkapi dengan sensor Live MOS 16.1MP yang dilengkapi teknologi image processor TruePic IV. Di bagian belakang, terdapat layar sentuh LCD berukuran 3 inci. Untuk kemudahan dalam transfer gambar, kamera ini juga dilengkai dengan built in WIFi.

Olympus E-P5 ini juga memiliki kemampuan untuk merekam video Full HD dengan format MOV ataupun AVI. Selain itu kamera ini juga dilengkapi dengan image stabilization 5-axis dengan IS auto. Fitur lainnya, kamera ini memiliki built-in flash, kecepatan shutter hingga 1/8000s serta opsi viewfinder elektronik VF-4.

Mengenai harga, kamera mirrorless ini bisa diperoleh dengan harga 999 USD untuk bodynya saja. Jika ingin membelinya dengan disertai lens kit, Anda harus membayar sebesar 1449 USD. Untk viewfinder elektronik VF-4nya sendiri dibanderol seharga 279 USD.
Sony DEV-50V
Bagi Anda yang menginginkan perangkat perekam handal dan tangguh untuk segala kondisi baik indoor maupun outdoor, mungkin kehadiran Sony DEV-50V ini bisa Anda jadikan alternatif pilihan.

Perangkat perekam digital berbentuk teropong (binocular) ini dapat melakukan perekaman video berkualitas HD dan juga 3D berkat keberadaan desain sensor gandanya. Terlebih dengan bodi yang tahan air dan debu, membuat perangkat ini ideal untuk mengabadikan berbagai momen yang ada dalam kondisi ekstrim sekalipun baik indoor maupun outdoor dengan secara langsung tanpa harus merasa khawatir bakal kehilangan momen yang ada sedikitpun nantinya.

Sony DEV-50V ini dilengkapi oleh sensor Exmor R CMOS ganda dan sepasang optik lensa Sony G yang sanggup menghadirkan view stereoscopic sejati  serta modus 3D untuk merekam video dalam bentuk 3D yang kompatibel dengan HDTV 3D. Selain keberadaan dua viewfinder elektronik XGA OLED Tru-Finder, teropong perekam digital terbaru ini juga didukung oleh fitur wide zoom berkisar dari 0.8x ke 25x, processor BIONZ untuk menghadirkan gambar berkualitas tinggi, Optical SteadyShot Stabilization dengan Active Mode yang dapat meminimalisir blur terutama ketika diperbesar pada subjek yang jauh, dan fungsi Hyper Gain untuk meningkatkan visibilitas cahaya rendah.

Perangkat perekam digital terbaru ini dapat merekam video dalam format H.264 dan juga mengcapture gambar diam dengan kekuatan hingga 20.4 Megapixel. Dan bahkan dengan dukungan teknologi By Pixel Super Resolution, perangkat ini sanggup menghadirkan gambar diam berkualitas tinggi. Tak hanya itu, perekam digital berbentuk teropong ini juga dilengkapi dengan dukungan Memory Stick Duo (M2) dan kartu memori SD/SDHC/SDXC serta baterai yang sanggup memeberi daya tahan pengoperasian (perekaman 2D) hingga 3 (tiga) jam lamanya.

Meskipun baru akan dipasarkan mulai bulan Juni 2013 mendatang, Sony DEV-50V ini kabarnya bakal dibanderol seharga 1999,99 USD atau setara 19,4 jutaan rupiah per unitnya.
Fujifilm FinePix JZ700
Fujifilm baru saja merilis produk kamera digital terbarunya, yakni Finepix JZ700. Kamera digital ini merupakan salah satu produk JZ series yang mengandalkan fitur long zoom di dalamnya.

Kamera ini dilengkapi dengan fitur optical zoom 8x. Di dalamnya terdapat sensor CMOS 14MP. Kamera digital ini pun mampu digunakan untuk merekam video HD. Dan sisi menarik lain dari kamera ini adalah ukuran bodinya yang cukup tipis, yakni 18.9 milimeter.

Selain itu kamera FinePix JZ700 dilengkapi dengan fitur optical image stabilization. Dibandingkan dengan seri JZ sebelumnya, kualitas gambar yang dihasilkan kamera ini pun bakal lebih bagus. Karena pada kamera seri JZ sebelumnya, pihak Fujifilm menggunakan sensor CCD, sedangkan JZ700 datang dengan sensor CMOS.

Fitur lainnya, kamera ini juga dilengkapi dengan mode continous shooting yang mampu menangkap hingga delapan gambar. Terdapat pula filter seperti Toy Camera serta miniature pada kamera ini, ditambah sebuah LCD berukuran 2.7 inci.
Kodak Lensa Kamera Smartphone SL10 dan SL25
Kodak yang dikenal sebagai sebuah perusahaan di bidang fotografi, kini turut berkecimpung di segmen smartphone. Namun mereka bukan meluncurkan sebuah smartphone, melainkan adalah lensa kamera untuk handphone pintar bernama PixPro Smart Lens SL10 dan SL25.

Kedua lensa kamera itu pun bisa digunakan baik untuk smartphone Android ataupun iPhone. Bentuk kedua kamera ini pun sangat mirip dengan produk serupa dari Sony, yakni QX10 dan QX100.

Lensa kamera dari Kodak ini pun mampu menghadirkan kemampuan optical zoom yang tinggi. Dengan adanya fitur optical zoom, gambar akan hadir lebih jelas tanpa adanya penurunan kualitas seperti pada digital zoom. Kodak SL10 memiliki optical zoom 10x sementara SL25 menghadirkan optical zoom hingga 25x.

SL10 adalah sebuah lensa 28-280mm, sementara SL25 merupakan lensa 24mm. Keduanya mampu memberikan kemampuan merekam video full HD. Mengenai harganya, SL10 dipatok sebesar 199 USD. Sementara SL25 dijual dengan banderol sebesar 299 USD.
Kamera Instan Polaroid Socialmatic
Memposting foto secara langsung ke halaman jejaring sosial pribadi yang biasa dapat dilakukan melalui ponsel ataupun tablet, kini dapat dilakukan dengan hanya menggunakan sebuah kamera saja, yang juga bukan kamera biasa tapi kamera instan dari Polaroid.

Dikenal sebagai Polaroid Socialmatic, kamera canggih ini tidak lain adalah keluaran dari Polaroid Corporation yang berkolaborasi bersama SocialMatic.

Setelah sempat dipamerkan pada ajang CES 2014 di Las Vegas yang lalu, kamera Polaroid terbaru ini kemungkinan baru akan ditargetkan untuk mengisi pasaran pada musim gugur tahun 2014 ini.

Hadir dengan dukungan platform Android, panel layar sentuh LCD 4.5 inci, kamera depan 14 megapixel dan kamere belakang 2 megapixel, kamera ini memiliki cara kerja yang mirip dengan kamera Polaroid pada umumnya. Dan sesuai pakem lama Polaroid yang ada, kamera ini juga bisa memungkinkan penggunanya untuk mencetak foto berukuran 2×3 inci secara instan menggunakan kertas tanpa tinta yang anti-noda, tahan air dan tahan sobek dengan dukungan ZINK® Zero Ink® printing technology.

Terlebih berkat dukungan konektivitas Wi-Fi yang terhubung ke internet memungkinkan pengguna dapat menggugah foto ke langsung ke jejaring sosial seperti Twitter atau Facebook. Sementara dengan ketersediaan fasilitas Bluetooth pada perangkat juga memungkinkan penggunanya bisa saling menshare foto dan keceriaan antara sesama di saat koneksi jaringan internet tidak terjangkau sekalipun.
Sony Alpha A5000
Sony sudah secara resmi tak akan menggunakan brand NEX dalam produk kamera mirrorless terbarunya. Dan sebagai gantinya, mereka akan mengusung merek Alpha untuk produk kamera mirrorless. Salah satu di antaranya adalah Sony Alpha A5000 yang baru saja dipamerkan di ajang CES 3014.

Secara desain, kamera ini mempunyai bentuk yang mirip dengan Sony NEX-5T. Kamera ini pun memiliki bodi yang mungil dan ringan, dengan bobot hanya 210 gram. Tak hanya itu, kamera ini juga memiliki fitur built-in WiFi di dalamnya.

Kamera ini juga mempunyai E-mount seperti yang ada pada kamera NEX. Kamera ini juga mempunyai fitur autofokus yang meningkat dibandingkan pendahulunya. Fitur lainnya, kamera ini dilengkapi dengan sensor 20MP, konektivitas NFC.

Menurut rencana, kamera ini akan mulai dipasarkan oleh Sony pada bulan Maret 2014. Belum ada informasi mengenai harga yang bakal dipatok oleh Sony untuk kamera terbarunya ini.
Nikon D3300
Nikon sebagai salah satu merek yang disukai para fotografer telah mengumumkan Nikon D3300 sebagai penerus D3200 yang memberikan ukuran sensor gambar sama 24MP tapi dengan beberapa peningkatan seperti engine yang baru yaitu Expeed 4 serta menghilangkan Low Pass Filter/Filter anti alias.

Memang tidak banyak perbedaan antara Nikon D3300 dengan Nikon D3200 tapi perbedaan yang ada ini cukup signifikan seperti prosesor lebih baru, serta dukungan lensa yang baru yang mendukung retractable sehingga memiliki ukuran lebih kecil/kompak saat di simpan dan dibawa-bawa yaitu lensa  18-55mm f/3.5-5.6G VR II. Dengan penggunaan lensa bertipe “Mark II” ini maka ukuran Nikon D3300 lebih kecil 30% dan lebih ringan sekitar 25% dibanding D3200.  Selain itu ISO juga lebih besar pada Nikon D3300 dibanding D3200 yaitu 12800 sedangkan D3200 hanya 6400.

Ada juga fitur baru yaitu mode Easy Panorama yang merupakan fitur pertama yang ada di kamera Nikon DSLR. Dan kemampuan merekam video pada D3300 juga meningkat sehingga mampu merekam video FULL HD dengan 60fps.  Namun untuk jumlah poin autofokus masihlah sama yaitu 11 poin.  Dan yang sangat disayangkan belum ada modul dukungan WIFI terintegrasi, pembeli kamera ini perlu menggunakan modul tambahan supaya dapat mendukung koneksi WIFI. Selain itu juga belum ada chip GPS terintegrasi di kala kamera lain sudah banyak yang menggunakannya.

Jadi apabila Anda ingin kamera Nikon dengan koneksi Wifi terintegrasi bisa melihat kakaknya yang terlebih dahulu diumumkan yaitu Nikon D5300

Kamera Nikon D3300 akan tersedia dalam 3 pilihan warna yaitu hitam, merah dan abu-abu. Harga Nikon D3300 dengan paket lensa standar adalah 650 USD atau sekitar 7 jutaan rupiah.

Added on 3:02 PM

Canon SX600 HS dan ELPH 340 HS
Canon baru saja memperkenalkan dua produk kamera pocket terbarunya di ajang CES 2014. Dua kamera tersebut adalah Powershot SX600 HS dan ELPH 340 HS yang sama-sama menggunakan sensor CMOS 16MP.

Kamera SX600 hadir dengan sensor CMOS 16MP serta mempunyai lensa 25-450mm optical zoom 18x. Selain itu kamera ini juga dilengkapi dengan teknologi image processor DIGIC 4+. Sementara itu kamera ELPH 340 yang juga memiliki sensor CMOS 16MP hadir dengan fitur lensa 25-300 mm 12x optical zoom.

Seperti SX600, kamera ini juga memiliki teknologi image processor DIGIC 4+.   Kedua kamera ini memang tak terlalu memiliki perbedaan. Namun kamera ELPH 340 memiliki sedikit keunggulan jika di pakai pada kondisi pencahayaan kurang. Selanjutnya, kedua produk ini juga memiliki kemampuan merekam video full HD.

Keduanya juga memiliki konektivitas WiFi dan NFC, sehingga memungkinkan untuk transfer foto dan video ke perangkat mobile. Mengenai harganya, SX600 dipatok sebesar 249 USD, sementara ELPH 340 berbanderol 199 USD. Keduanya menurut rencana akan tersedia di pasaran pada bulan Maret.
Panasonic GH 4K
Lewat ajang pameran tahunan elektronik internasional 2014 di awal tahun ini, Panasonic telah menggebrak pengunjung yang hadir dengan keberadaan kamera superzoom kompak dan jepretan cahaya bridge yang canggih meskipun hanya menghadirkan model mockupnya saja.

Menurut Engadget, perwakilan Panasonic telah mengungkap rincian terbaru tentang keberadaan sejumlah kamera GH-Series unggulan terbarunya mendatang. Dan sebagaimana peragaan kamera yang ada, model kamera Panasonic GH-Series terbaru tampaknya sanggup mengabadikan rekaman video 4K dengan kecepatan 200Mbps.

Selain dapat ditampilkan secara langsung secara penuh pada perangkat komputer melalui kabel mini HDMI, pengguna tampaknya akan memerlukan banyak ruang untuk menangkap beberapa menit dari rekaman 4K yang ada berkat dukungan SDXC. Tak hanya itu saja, Panasonic kabarnya juga sampai menghadirkan prototipe UHS Class 3 yang dirancang khusus untuk memperagakan kemampuan tersebut dan meyakinkan para pengunjung.

Sedangkan perihal ketersediaan dan harga, kamera Panasonic GH 4K ini kabarnya akan secara resmi terungkap pada akhir Februari mendatang dengan banderol harga sekitar 2000 USD atau setara 24,4 jutaan rupiah per unitnya.

Added on 2:51 PM

Samsung Galaxy Camera 2
Tak hanya produk baru berupa smartphone yang diperkenalkan oleh Samsung pada ajang CES 2014 mendatang. Produsen elektronik asal Korea Selatan tersebut juga memutuskan untuk turut memperkenalkan suksesor dari kamera pintar Galaxy Camera.

Kamera pintar tersebut bernama Galaxy Camera 2. Samsung pun berencana untuk memamerkan kamera pintar terbarunya itu pada acara CES 2014 yang berlangsung pada 7 Januari esok. Pihak Samsung pun mengatakan kalau kamera tersebut dilengkapi dengan kualitas lebih baik dibanding pendahulunya.

Yang pertama adalah pada kemampuan optical zoomnya yang mencapai 21 x. Selain itu, kamera ini memiliki sensor BSI CMOS 16MP sebagai senjata utamanya. Untuk memudahkan konektivitas, kamera pintar ini memiliki fitur WiFi dan NFC.

Selanjutnya, kamera pintar ini mempunyai prosesor quad core berkecepatan 1.6GHz dan ditunjang RAM 2GB. Di bagian belakangnya, terdapat layar berukuran 4.8 inci HD Super Clear Touch LCD. Ada pula baterai berkapasitas 2000 mAh sebagai sumber tenaganya.

Pihak Samsung belum mengumumkan kapan mereka akan secara resmi memasarkan Galaxy Camera 2 ini ke pasaran. Pun halnya perihal harga yang bakal mereka patok untuk perangkat ini.

Added on 2:42 PM

JVC Kenwood Everio
Tentu sangat melelahkan bagi para ibu yang ingin mengabadikan video bayinya sepanjang waktu sambil kemana-mana menjinjing tas besar penuh berisi segala perlengkapan kebutuhan bayi seperti daipers, tisu bayi, botol susu formula, dan masih banyak lagi. Namun berkat kehadiran kamera video besutan JVC Kenwood ini bisa jadi setidaknya bisa menanggulangi kesusahan yang sering dialami oleh para ibu tersebut tentunya.

Berasal dari kamera video JVC Kenwood Everio Series, kamera video AVCHD terkecil di dunia bernama BabyMovie GZ-N1 ini baru saja resmi dipasarkan dengan banderol harga sekitar 70.000 JPY atau setara 8,1 jutaan rupiah per unitnya pada akhir Desember tahun yang lalu. Tak hanya itu saja, kamera ini ditawarkan dalam balutan 3 (tiga) warna pilihan yaitu merah muda (pink), putih, dan hijau.

Sebagai kamera video AVCHD full HD terkecil (hanya berukuran 47x86x56mm) dan teringan (hanya berbobot 150g) di dunia yang dilapisi dengan bahan anti bakteri, BabyMovie GZ-N1 ini hadir dengan dukungan memori flash 8GB built-in, sensor CMOS 12.76M piksel (yang efektif untuk dipergunakan menangkap gambar bergerak, yaitu: 0.92-4.27M piksel), optik zoom 10X, dan aperture F1.6-2.0.

Selain kompatibel dengan kartu eksternal SD/SDHC/SDXC, kamera ini juga telah dilengkapi dengan penopang di dalamnya yang berfungsi untuk mengarahkan lensa dengan posisi berdiri agar pengguna khususnya para ibu dapat lebih mudah berdampingan dengan bayinya saat diabadikan dalam bentuk video.
Nikon
Nikon baru saja meluncurkan update firmware untuk beberapa produk kameranya, di antaranya adalah D3100, D3200, D5100, D5200 serta Coolpix P7700. Update tersebut diluncurkan oleh Nikon pada bulan November kemarin. Setelah melakukan update, terdapat beberapa pengguna kamera Nikon yang menemukan adanya permasalahan.

Permasalahan tersebut adalah kamera yang baru saja diupdate tak bisa menggunakan baterai tambahan dari pihak ketiga. Beberapa contoh baterai tambahan yang diketahui tak bisa digunakan antara lain adalah EN-EL14 ataupun EN-EL14a. Kejadian seperti ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, update serupa yang disediakan oleh Panasonic untuk kamera miliknya juga mempunyai permasalahan serupa.

Tidak ada cara yang bisa digunakan oleh pengguna kamera Nikon untuk roll back ke kondisi sebelum melakukan update. Belum ada pernyataan resmi dari pihak Nikon terkait permasalahan ini. Kita tunggu saja kabar berikutnya.

Added on 12:53 PM

Blynk
Sebuah kamera bernama Blynk memiliki fitur yang sangat menarik. Kamera ini mempunyai desain yang mungil, seukuran dengan sebuah MP3 player. Namun meskipun berukuran kecil, kamera ini mampu digunakan untuk menangkap gambar setiap detik hingga 16 jam sekali charge.

Kamera ini memang didesain untuk mengambil foto pada interval waktu tertentu. Terdapat beberapa opsi rentang waktu yang tersedia, dari setiap detik, setiap dua detik, tiga detik, lima detik dan seterusnya.

Baterai kamera ini juga memiliki ketahanan jika digunakan dengan setting pengambilan gambar setiap detik selama 16 jam. Dan jika kamera ini digunakan dengan opsi pengaturan interval tiap lima detik, maka baterai kamera ini mampu bertahan hingga 56 jam.

Kamera ini hadir dengan memori internal sebesar 4GB dan baterai berkapasitas 400 mAh. Terdapat tiga pilihan yang tersedia, yakni hitam, biru serta pink. Mengenai harganya, kamera ini dipatok dengan banderol sebesar 129.95 USD.
Canon EOS M2
Canon baru saja memperkenalkan kamera mirrorless terbaru yang merupakan suksesor dari EOS M. Kamera bernama Canon EOS M2 tersebut pun hadir dengan fitur autofocus 2.3 kali lebih cepat dibandingkan pendahulunya.

Kamera mirrorless ini dilengkapi dengan sensor APS-C 18MP dengan processing image DIGIC 5 di dalamnya. Kamera ini juga dilengkapi dengan range ISO hingga 25600. Terdapat pula konektivitas WiFi untuk memudahkan pengiriman gambar. Terdapat pula aplikasi EOS Remote yang memungkinkan kamera ini dipasangkan dengan smartphone Android atau iOS.

Pihak Canon mengumumkan bahwa kamera ini bakal mulai dijual ke pasaran pada pertengahan desember. Canon tak menjelaskan apakah kamera ini hanya dijual di Jepang atau bakal tersedia untuk pasar internasional. Selain itu, juga belum ada informasi mengenai banderol yang bakal dipatok oleh Canon untuk kamera mirrorless ini.
Leica X2 Gagosian
Produsen kamera legendaris dari Jerman, Leica, baru saja merilis kamera terbarunya yang dijual dengan jumlah sangat terbatas. Kamera tersebut adalah Lieca X2 Gagosian Edition yang merupakan hasil kolaborasi Leica dengan Gagosian Gallery. Kamera ini pun hanya diproduksi sejumlah 100 unit.

Kamera X2 Gagosian ini memiliki desain yang unik, terinspirasi oleh lukisan bergaya ekspresionisme dengan bodi terbuat dari metal. Bodi kamera ini terbungkus dengan kulit berwarna putih dilapisi oleh cat hitam ala ekspresionis.

Leica X2 Gagosian ini memiliki spesifikasi yang sama dengan Leica X2 biasa. Di antaranya adalah sensor CMOS 16.5MP APS-C yang dilengkapi dengan lensa Elmarit 24mm f/2.8 ASPH. Kamera ini memiliki fokus mulai dari 30cm hingga tak terbatas. Sementara itu sensitivitas ISO bisa ditingkatkan hingga 12500.

Kamera ini pun dijual dengan jumlah yang sangat terbatas, yakni hanya 100 unit. Sebagai sebuah perangkat yang dijual secara terbatas, harganya juga sangat mahal. Leica mematok kamera ini dengan harga sebesar 2999 USD. Tertarik dengan kamera ini?
Tizen Samsung NX300M
Samsung sebelumnya telah mengungkapkan bahwa smartphone dengan sistem operasi Tizen tak akan mereka perkenalkan pada tahun ini. Namun pada kenyataannya, perusahaan asal Korea Selatan ini telah merilis produk kamera pintar dengan OS Tizen pada bulan Oktober kemarin bernama Samsung NX300M.

Kamera ini hanya dipasarkan oleh Samsung untuk pasar Korea Selatan, paling tidak untuk saat ini. Dengan menggunakan sistem operasi Tizen, Samsung mengungkapkan bahwa NX300M itu memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kamera berbasis Linux lainnya. Di antaranya adalah booting 2 kali lebih cepat serta peningkatan performa kamera, dengan resolusi 20 mega piksel yang mampu menangkap 9 gambar dalam satu detik.

Untuk smartphone berbasis Tizen, kemungkinan Samsung akan meluncurkannya pada kuartal pertama 2014. Smartphone tersebut pun bakal hadir dengan OS Tizen versi 2.2.1, meskipun Samsung saat ini juga tengah mengerjakan Tizen 3.0. Sistem operasi Tizen 3.0, memberikan beberapa fitur tambahan seperti dukungan prosesor 64-bit Intel dan ARM, akun multi user dan lain-lain.

Added on 12:34 PM

Fujifilm X-E2
Fujifilm X-E2 Kamera Mirrorless 16Mp Generasi kedua dari Fujifilm yang dilengkapi sensor 16 megapixel X-Trans II CMOS dengan on-chip phase detection. Kamera Fujifilm X-E2 ini dilengkapi layar LCD 3 inci dengan 1.04 juta dots dan viewfinder elektronik OLED dengan 2.36 juta dots. Di balik ukuran kompaknya kamera ini mampu menembak dengan cepat yaitu 7fps dan mampu merekam video FULL HD /60p dengan tracking AF. Bahkan kamera ini juga telah dilengkapi dukungan WIFI sehingga memudahkan kita untuk berbagai foto.

Kamera ini merupakan penerus X-E1 dengan berbagai peningkatan speksifikasi. X-E2 menggunakan prosesor EXR II yang diklaim 2 kali lebih cepat, serta sistem AF yang menjadikan kamera ini tercepat (untuk kamera dengan sensor APS-C atau lebih besar) dengan kecepatan AF 0.08 detik

Serta tak ketinggalan kamera ini juga memiliki desain retro yang kuat cocok bagi anda yang ingin tampil cool dan keren.

Fufifilm X-E2 sudah bisa dipesan/pre order dengan harga 1000 USD untuk bodi saja (hitam atau silver) atau dengan kit 18-55mm f/2.8-4 lens seharga $1,400. Kamera ini akan dijual ritel mulai November 2013 nanti.
Fujifilm XQ1
Fujifilm baru saja merilis secara resmi kamera digital X Series paling mungil miliknya, yakni XQ1. Kamera ini pun hadir dengan fitur autofokus tercepat di dunia di kelasnya, 0.06 detik. Selain itu, kamera ini juga menjadi salah satu kamera pocket canggih yang ada di pasaran.

Kamera ini memiliki lensa zoom 4x F1.8 dan sensor CMOS II 2.3 inci X-Trans. Selain itu pihak Fujifilm juga membenamkan EXR Processor II pada kamera ini. Berkat sensor yang berukuran lebih besar dibandingkan kamera sebanding di pasaran, XQ1 ini pun menjadi kamera dengan autofocus tercepat dunia dengan kecepatan 0.06 detik.

Kamera ini memiliki dimensi 100 mm x 58.5 mm x 33.3 mm. Dengan ukurannya yang mungil tersebut, XQ1 ini pun menjadi salah satu kamera pocket dengan teknologi canggih yang ada di pasaran. Kamera ini dilengkapi sensor 12MP yang digunakan untuk mengatur moire dan false color tanpa harus menggunakan filter optik low pass. Dan untuk memudahkan transfer hasil gambar, kamera ini juga dilengkapi konektivitas wireless. Pengguna pun bisa memakai aplikasi Fujifilm Camera untuk mengirim foto secara wireless.

Tingkat sensitivitas kamera ini berkisar dari ISO 100 hingga ISO 12800. Dengan fitur tersebut, kamera ini pun bisa menghadirkan gambar yang natural dan bening meskipun dalam kondisi pencahayaan kurang. Sayangnya pihak Fujifilm belum mengungkapkan mengenai banderol dari kamera ini.

Panasonic Lumix GM1
Panasonic baru saja mengumumkan Lumix DMC GM1 yang merupakan kamera Micro Four Third Terkecil dengan  16Mp Digital Live MOS Sensor dan Venus Engine dalam fisik berukuran hanya 98.5 mm x 54.9 mm x 30.4 mm, yang masih lebih kecil dibanding Sony RX100 II. Layar LCD Lumix GM1 memiliki ukuran 3 inci, dilengkapi Wifi, flash pop-up serta desain retro aluminium yang mengikuti gaya desain kamera FujiFilm.

Sensor pada GM1 sama dengan yang di GX7 dengan kecepatan shutter 1/16000 sec dan mendukung ISO dari 200 sampai high ISO 25600, dan bisa dikatakan kamera ini adalah miniatur dari GX7 tanpa viewfinder dan hotshoe. Untuk perekaman video, kamera kompak ini mampu merekam video berkualitas Full HD.

Harga Kamera Lumix GM1 ini adalah 749.9 USD atau sekitar 8 jutaan rupiah dengan kit lensa 12-32 mm  f/3.5-5.6 collapsable lens tapi belum diketahui kapan pastinya akan dipasarkan, kemungkinan besar adalah November nanti.
Nikon D5300
Nikon baru saja memperkenalkan produk kamera DLSR terbarunya yakni D5300. Kamera DLSR terbaru ini pun menjadi yang pertama di jejeran produk DLSR Nikon yang hadir dengan fitur built-in WiFi. Sebelumnya, mereka menyediakan dongle WU-1a untuk konektivitas WiFi sebagai fitur tambahan.

Kamera D5300 ini pun ditujukan untuk para konsumen yang membutuhkan kamera interchangeable yang bisa digunakan sehari-hari dan mampu memberikan kualitas tinggi. Kamera ini hadir dengan sensor 24.2 megapiksel dan tidak dilengkapi filter optik low pass.

Kamera ini dilengkapi dengan prosesor Expeed 4 yang memungkinkan pengambilan video full HD pada kecepatan 60fps serta meningkatkan efisiensi baterai. Sekali pengisian baterai, kamera ini bisa digunakan untuk mengambil sebanyak 700 gambar, meningkat dibandingkan model sebelumnya D5200 yang mampu mengambil sebanyak 500 gambar.

Dengan adanya fitur WiFi, pengguna kamera ini pun bisa memakai aplikasi Wireless Mobile Utility di Android dan iOS. Aplikasi tersebut pun memungkinkan penggunanya untuk mengambil gambar secara remote dengan memakai smartphone.

Kamera ini mempunyai bobot yang lebih ringan dibandingkan pendahulunya, yakni 530 gram. Kamera ini juga hadir dengan display 3.2 inci dan tersedia dalam tiga pilihan warna, yakni hitam, merah dan abu-abu. Kamera besarta kit lensa 18-140mm f/3.5-5.6 bakal dipatok dengan harga sebesar 1400 USD. Sementara untuk bodi kamera ini saja dipatok dengan harga sebesar 800 USD atau sekitar 8.5 jutaan rupiah untuk bodi saja.

Spesifikasi utama Nikon D5300:
  • 24.1MP DX format CMOS sensor, without OLPF
  • EXPEED 4 processing
  • ISO 100-6400 standard, up to 25600 expanded
  • 5 fps continuous shooting
  • 39 point AF system, 9 sensors cross type
  • 2016 pixel RGB metering sensor
  • 1080p60 video recording, built-in stereo mic
  • 1.04M dot 3.2″ vari-angle LCD monitor

Added on 12:14 PM

Sony RX10
Sony baru saja meluncurkan kamera seri RX Cyber-shot terbarunya, yakni RX10. Kamera ini pun memiliki sensor BSI CMOS 1 inci 20.2 megapiksel seperti halnya yang bisa dijumpai pada RX100 Mark II. Selain itu, kamera ini juga dilengkapi dengan adanya lensa Zeiss 24-200 mm yang mempunyai aperture konstan f/2.8.

Sensor kamera tersebut pun memiliki ukuran 4 kali lebih besar dibandingkan standar sensor kamera kompak di pasaran. Kamera ini pun mampu memberikan kualitas gambar jempolan di kondisi pencahayaan apapun. Selain itu, kamera ini juga dilengkapi dengan prosesor image BIONZ X yang memiliki kecepatan 3 kali lebih tinggi dibandingkan pendahulunya.

Fitur lainnya, kamera mampu menghadirkan rekaman video full HD 1080p pada kecepatan 60 atau 24 frame per detik dengan kontrol full manual. Selain itu terdapat pula audio level meter yang bisa diatur, headphone, jack mikrofon dan kompatibilitas dengan adapter XLR-K1M untuk opsi input sound lebih banyak.

Sony RX10 ini juga dilengkapi dengan built-in WiFi. Dengan adanya fitur ini, pengguna kamera ini bisa melakukan remote shooting berbekal aplikasi Android dan iOS. Kamera ini juga dilengapi dengan layar yang bisa dilipat dengan sudut 84 dan 43 derajat. Mengenai harganya, Sony mematok kamera ini seharga 1300 USD.
Nikon D610
Nikon D600 merupakan kamera DSLR full frame handal yang baru saja dipasarkan setahun lalu, namun Nikon kali ini bergerak cepat menghadirkan generasi penerus yang lebih baik tentunya yaitu Nikon D610 di mana mode shutter lebih tenang (D600 suara klik lebih terdengar) dan mampu menangkap 6 gambar secara kontinyu dalam waktu 1 detik, sedikit lebih cepat dari kakaknya D600.

Kamera DSLR Nikon D610 dilengkapi 24.3-megapixel FX-format CMOS sensor,serta Nikon’s EXPEED 3 image processing engine, serta ISO Range 50-25600. Sedangkan jumlah poin autofocus masih sama yaitu 39 poin dan layar LCDnya berukuran 3.2 inci.

Bagi Anda yang ingin merekam video, kamera ini juga mampu merekam video FULL HD.

Harga Kamera Nikon D610 sendiri tergolong murah yaitu 2000 USD atau sekitar 20 jutaan rupiah lebih bahkan lebih murah 100 USD dibanding D600 waktu diluncurkan tahun lalu.

Labels

kelakukan kocak binatang produk lucu aneh sport anak-anak mobil video rambu lucu hantu asmara kurang kerjaan unik kartun lucu Suami Isteri hewan ular Panasonic foto iklan lucu kamera motor nenek-nenek sepeda Nikon Nokia Samsung anak pahlawan super pelecehan tentara Fujifilm Sony gambar gede ilusi jepang coy the series dunia hidup ikan india kucing mahluk makan terbang tertangkap Canon HTC afrika aksi aliens anjing brazil burung cctv geli gigi high tech iklan kecelakaan kereta ketek kreasi laut malu manusia ngeri pantai ufo youtube Gadget Olympus Sony Ericsson Thanko air terjun asyik bahaya ban baru bayi bebas china ekstrim hubungan jatuh kelinci kreatifitas langit lift luar angkasa mabok makanan mangsa menang mesin mirip onta parasut pasir pemain pencurian pesawat remote control seram sopir suara takut tangan terbesar terekam tv wanita ASUS Android 4.4.2 KitKat Aplikasi Apple Blackberry Blynk Dell FUJITSU FreedomPop Goophone M8 Hasselblad Huawei JVC Kingston Flash Drive USB 64 GB Kodak LENOVO LG LG G Flex Leica MSI Motorola Polaroid Samsung Ativ Smartphone Ubuntu Touch Tips dan Trik Tizen Samsung air air mancur airbus ak47 akibat akuarium alarm alat. berat aliens benih alkohol amatir aneka anti anu apartemen apollo aquarium arnold schwarzenegger arti asli atm australia ayam ayunan badan baik balap bangau bangku bangun bangunan barang basket bayangan bebuyutan belalai benda bendera berantem berbakat berenang berendam bersama besar bibir bodoh bogota bohong bola bone botak brand bruce lee buas buatan buaya bujuk bulan bumi bungkus bunuh diri burung onta bus cacing cara caracas cerita cerpelai cerro azul cewek cheetah churaumi cobra coca cola crane cuci curam curi dalam danau darah daun deposit dharavi disclose diskriminasi doa dokter dosa dower dua efek ekstacy elevator emosi et excavator extra facebook fear factor filipina film game gawang gaya gemuk geographic gigit gitar gokart gokil gol google gravitasi guinnes gunung gurita gurun hati hewan. kucing horor hotel iPhone ibu indah israel jacko jagat raya jago jalan james bond jelly jembatan jijik jitu joget kaki kaleng kalimantan kambing kanas kantung kap karang karate kardus kasihan kaya kebakaran kecil kelapa kempes keong kepala kerang kerja kertas kerucut kobra kodok kolam kontoversi korban korea kuda kulkas kumpulan kuntilanak kura-kura lamaran lantai lari latar belakang lautan lawan legenda lembu lengan libya lintah lipan lithuania luar biasa lumba mainan make up maling mancing mandi maps maryland mati medan meja melamun memikat menabrak menangkap mencabut menegangkan mengerikan menggoda merek merpati meteor michael jackson mike minum miskin model moge momen moonwalker mumbai muncul musuh nasa national negara octopussy okinawa operasi orang orangtua otot oxygen padang pagi panama paris hilton parkir pasangan patah pecah pede pemabok pemadam pembuatan pembunuh penari pengaman pengantin pengendara penggemar perairan peralatan perang perbelanjaan percaya diri perempuan periksa perkawinan perkelahian pernafasan petugas piknik pintu pipa plastik plontos ponco pori2 pria proteksi publik punch out pusat rahasia rajasthan rakit raksasa ranjau renang rio de jenerio robot rokok rumah tangga rumania rusa rusia safety san antonio san paolo satu sayap sega selandia baru semangat semedi semprotan semut senam senang seoul sepatu serangan serangga serem serigala seru setan shower simbol sinar singa sketsa smart sombong spesies stasiun subway sulap sulawesi selatan super supermarket sutra tabung taj tajam take off taman tanaman tangga tarian telur tembak tempat tenaga tengkorak tercepat terjun terkenal terlarang tersembunyi thrill tidur tikus toilet tower toyota tradisi transpot trik tshirt tuhan tulang ulah ulat umum vaksinasi venezuela versus vilnus wajah wawancara xinjiang